8. Guangzhou - China
7. Ho Chi Minh City - Vietnam
6. Bogota - Kolombia
5. Nairobi - Kenya
4. Mumbai - India
3. Almaty - Kazakhstan
2. Jakarta - Indonesia
1. Lagos - Nigeria
Kota besar di kawasan selatan China, tepatnya di
provinsi Guangdong ini memang menjadi salah satu kota industri
terbesar di dunia. Sehingga tak heran jika tingkat polusi di Guangzhou
cukup buruk. Dengan seringnya kota diselimuti oleh asap pabrik,
beberapa orang bahkan berkelakar jika Guangzhou seperti kota bom dan
berbahaya untuk tinggal, apalagi bekerja.
7. Ho Chi Minh City - Vietnam
Menjadi ibukota Vietnam dan terletak di negara
tropis, mungkin membayangkan bekerja di kota Ho Chi Minh cukup
menyenangkan. Tapi rupanya tidak, dengan kondisi sanitasi yang buruk
sehingga rawan penyakit, iklim di Ho Chi Minh memang buruk. Selain itu
fasilitas kesehatan dan infrastuktur yang tak memadai membuat Ho Chi
Minh kurang tepat untuk menjadi lokasi bekerja.
6. Bogota - Kolombia
Well, apa yang membuat ibukota Kolombia ini
menjadi kota buruk untuk mencari kerja? Mudah saja, kamu ingin bekerja
di kota dengan kondisi yang sehat bukan? Dan Bogota tak bisa
memberikan hal itu. Bogota memang menjadi kota dengan tingkat polusi
udara paling buruk dan sangat serius. Seakan tak cukup, kondisi
politik negara menjadikan Bogota memang tak cocok untuk bekerja.
5. Nairobi - Kenya
Ada beberapa hal yang membuat kamu untuk berpikir
berulang kali mencari kerja di Nairobi. Sebagai ibukota negara Kenya,
kondisi iklim Nairobi cukup buruk. Meskipun menjadi salah satu kota
termaju di Afrika, justru tingkat kriminalitas di Nairobi sangat
tinggi bahkan berbahaya. Tak mau kan kamu bekerja malah kehilangan
uang dan menjadi sasaran rampok?
4. Mumbai - India
Kota sebagai pusat perekonomian di India ini
memang memiliki museum, arsitektur bangunan, sampai restoran yang
terbaik. Namun coba kamu mencari ke daerah pinggiran Mumbai. Kamu akan
menemukan kondisi lalu lintas yang super buruk, kumuh, sampai masalah
keamanan membuat setiap para pencari kerja akan berpikir berulang
kali untuk mencari penghidupan di Mumbai.
3. Almaty - Kazakhstan
Salah satu masalah utama ibukota Kazakhstan ini
adalah lokasinya yang terpencil. Sehingga itu berpengaruh terhadap
masalah perumahan, fasilitas pendidikan dan kesehatan, infrastuktur
sampai minimnya lokasi hiburan menjadikan Almaty tak baik untuk
bekerja. Belum lagi buruknya polusi udara, kondisi sanitasi dan
penyakit menjadi penyebab kota ini dihindari para pencari kerja.
2. Jakarta - Indonesia
Oke, ibukota negara tercinta kita memang masuk
sebagai salah satu kota terburuk untuk bekerja di dunia. Kenapa?
Meskipun dalam krisis global Indonesia bisa bertahan, namun kondisi
lingkungan Jakarta dengan sanitasi buruk dan polusi udara (serta
macet) menjadi penyebab utama. Kurangnya fasilitas kesehatan yang
merata, kondisi politik dan ekonomi tak stabil serta rawan
kriminalitas, harus membuat Jakarta banyak berbenah menjadi lebih baik
untuk bekerja.
1. Lagos - Nigeria
Sebagai kota terbesar di negara terbesar kawasan
Afrika, Lagos memang memiliki banyak masalah seperti polusi,
kebersihan, fasilitas kesehatan dan pendidikan sampai infrastuktur.
Menjadi kota dengan tingkat resiko tertinggi untuk bekerja, masalah
kriminal menjadi hal yang cukup berbahaya di Lagos selain kondisi
politik dan ekonomi yang tidak stabil. Mudah stress di Lagos, tak
cocok untuk para pekerja.
No comments:
Post a Comment